Sementara itu Pengawas Sekolah Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Erlindia mengaku turut prihatin atas terjadinya peristiwa yang terjadi di SMK Dharma Pertiwi.
“Kami sangat sedih dan terkejut dengan meninggalnya siswa kami. Kami turut berdukacita bagi keluarga yang ditinggalkan,” ucapnya.
Dengan adanya kejadian ini, kegiatan belajar mengajar di SMK Dharma Pertiwi diliburkan untuk sementara. Pihak Disdik Jawa Barat berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan para siswa. Namun, untuk musibah yang terjadi ini di luar prediksi pihaknya.
“Tentunya kami akan melakukan evaluasi dan menelaah program-program tahunan dan meninjau ulang,” tandasnya.
Sementara itu jenazah Muhammad Ropiq Dafirly saat ini sudah dikebumikan pihak keluarga di TPU Kampung Pasirmuncang, Desa Campakamekar, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.***
