HALOJABAR.CO – Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail menyampaikan komitmennya yang akan membenahi sejumlah permasalahan krusial di wilayahnya.
Hal tersebut disampaikan Jeje Ritchie Ismail usai memperingati Hari Jadi ke-18 KBB di Lapangan Plaza Mekarsari, Kompleks Pemda KBB, Kamis 19 Juni 2025.
Momentum ini dimanfaatkan Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, untuk menyampaikan komitmennya dalam membenahi sejumlah permasalahan yang akan dihadapinya lima tahun ke depan.
“Prioritas pemerintahan saya adalah melakukan perbaikan infrastruktur secara menyeluruh dan merata mulai dari wilayah utara hingga selatan Bandung Barat,” ucapnya.
Menurutnya, kerusakan sudah terjadi begitu lama, dan akan dipastikan segera melakukan perbaikan secara merata.
Tak hanya soal infrastruktur jalan, Jeje Ritchie Ismail juga menyoroti pentingnya menyelesaikan kerusakan berat pada fasilitas pendidikan.
Oleh karenanya, Jeje menargetkan pada bulan Desember 2025, perbaikan terhadap 19 ruas jalan dan seluruh sekolah yang rusak berat dapat tuntas.
BACA JUGA: HUT Ke-18 KBB Diperingati Sederhana, Bupati Jeje Ritchie Ajak OPD Bekerja dengan Hati
“Kita fokus untuk perbaikan infrastruktur dan sekolah rusak bisa diatasi dan diselesaikan sampai Desember 2025,” targetnya.
Dia pun menegaskan bahwa kini lebih sering turun langsung ke lapangan demi mendengarkan aspirasi masyarakat. Hal itu untuk lebih fokus bertemu masyarakat, mendengarkan langsung apa yang mereka alami, dan segera berkoordinasi dengan dinas untuk penanganannya.
Selain itu, Jeje juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah kepemimpinannya agar bersikap cepat dan responsif terhadap laporan warga.
“Jadi di pemerintahan saya semua dinas harus responsif terkait dengan permasalahan di masyarakat,” imbuhnya.
Terkait permasalahan sampah, Jeje menyebut telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menambah jumlah ritase sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, yang secara administratif berada di wilayah Bandung Barat.
Selanjutnya, Jeje mengakui bahwa ritase sampah saat ini masih kurang, meskipun memiliki TPA Sarimukti. Sehingga, menjadi pemicu terjadinya tumpukan sampah di sejumlah titik di Bandung Barat.
“Permasalahan sampah sudah saya koordinasikan dengan Pemprov rencananya akan ada peningkatan, karena TPA Sarimukti ada di wilayah kita, di Bandung Barat,” tandasnya.***