HALOJABAR.CO – Aksi penyiraman air keras oleh suami kepada istri terjadi di Kampung Pasir Bisoro, RT 01/02, Desa Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa 14 Januari 2025 malam.
Alhasil korban yang berinisial AFF harus menderita luka bakar di bagian wajahnya, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Sementara suami korban DS yang diduga menjadi pelaku penyiraman, saat ini sedang dalam pengejaran petugas.
“Kasus penyiraman cairan kimia berbahaya suami ke istrinya ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB,” kata Kapolsek Sindangkerta, AKP Deden Indrajaya saat dikonfirmasi, Kamis 16 Januari 2025.
Deden mengungkapkan, kasus ini bermula saat pelaku datang ke rumah korban bersama temannya dengan alasan akan membagi harta gono-gini dari kendaraan yang akan dijual. Adapun pasangan suami istri ini sekarang dalam proses sidang perceraian.
BACA JUGA: Polres Cimahi Bongkar Makam Saprial Korban Penganiayaan
Kemudian BPKB kendaraan Honda Brio dengan nomor polisi D 1127 XCY yang akan dijual itu diserahkan oleh AFF kepada DS karena informasinya akan ada yang beli. Namun setelah itu, pelaku tiba-tiba menyiramkan cairan air keras hingga mengenai bagian wajah korban.
Sesaat kemudian pelaku langsung kabur menggunakan mobil jenis Honda Brio dengan nomor polisi D 1127 XCY yang semula akan dijual beserta kelengkapan surat-suratnya. Sementara korban AFF mengalami luka di bagian wajah hingga ke lehernya.
Korban AFF sempat dibawa ke RSUD Cililin untuk mendapat penanganan awal medis. Akan tetapi dikarenakan luka korban cukup parah, dia akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung guna penanganan lebih intensif.
“Jadi korban dan pelaku adalah suami istri yang akan cerai. Pas suaminya datang ke rumah minta harta gono-gini dan meminta BPKB kendaraan, tiba-tiba dia menyiramkan air keras ke wajah istrinya,” terang Deden.
Pihaknya yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP di rumah korban untuk menyelidiki kasus penyiraman air keras tersebut. Polsek Sindangkerta bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya.
“Kita sedang melakukan pengejaran kepada pelaku yang identitasnya sudah diketahui, dengan di back up Unit Resmob Satreskrim Polres Cimahi,” tandasnya.***