Truk Bermuatan Karton Oleng dan Terguling di Cipatat KBB, Begini Nasib Sopirnya

Truk Terguling Cipatat KBB
Mobil truk pengangkut karton dari Gedebage menuju Jatiluhur yang mengalami kecelakaan tunggal terguling di Jalan Raya Tagog Apu-Purwakarta tepatnya di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cipatat, KBB, Senin 14 April 2025. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Truk bermuatan karton terguling setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Tagog Apu-Purwakarta tepatnya di Kampung Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin 14 April 2025.

Kecelakaan itu disebabkan ban belakang truk sebelah kanan mengalami kempis sehingga truk oleng dan hilang kendali. Terlebih kontur jalan di lokasi kejadian menurun dan berkelok hingga sopir sulit mengendalikan kemudi.

Truk dengan nomor polisi D 9030 AG itu akhirnya terguling ke kanan lajur sebelah kanan jalan. Beruntung dari arah berlawanan tidak ada kendaraan melintas sehingga kecelakaan lebih fatal bisa dihindari.

“Tadi ban udah terasa kempes dari tikungan sebelumnya. Namun di tikungan yang ini baru hilang kendali, karena jalannya menurun,” kata sopir truk, Riski Hari saat ditemui di lokasi kejadian.

Dia mengatakan, muatan truk cukup berat sehingga ketika ban kempes maka sulit dikendalikan. Meski pada saat kejadian dia mengendarai truk dengan kecepatan relatif pelan karena di depannya ada truk tronton.

BACA JUGA: Cerita Wagub Jabar Erwan Setiawan Tolong Korban Kecelakaan dalam Perjalanan ke Gedung Sate

Kondisi jalan sedang mengantri dengan banyaknya kendaraan besar lainnya di depan dan belakang kendaraannya. Dirinya juga memastikan jika mobil tidak ada kendala dan sistem pengereman juga bagus.

“Kalau rem bagus, cuma ban aja kempes,” ucapnya seraya menyebutkan hendak membawa muatan karton tersebut dari Gedebage, Kota Bandung hendak ke Jatiluhur Purwakarta.

Dirinya mengaku bersyukur karena tidak mengalami luka berarti bahkan, kendaraan pun tidak rusak parah. Padahal mobil terguling ke arah kanan yang membuatnya rawan terjepit jika tidak sigap menahan tubuh tidak keluar pintu kemudi.

“Saya tidak ada luka cuma badan sakit sakit aja. Tadi juga posisi kaca mobil lagi dibuka, kalau tertutup pecahan kaca bisa melukai saya karena tergulingnya ke kanan,” tuturnya.

Saksi mata Ian (42) menyebutkan, pada saat kejadian jalur sebelah kanan yakni, dari arah Padalarang menuju Cikalong Wetan lancar. Kondisi jalan di lokasi memang berkelok dan menurun sehingga pengemudi harus ekstra waspada.

“Truk ini hilang kendali sehingga terguling, karena ban kempes dan sudah gundul,” kata dia.***