Usai Apel Pagi, Bupati Jeje Ritchie Ismail Sertijab dengan Pj Bupati Ade Zakir

Sertijab Bupati KBB
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan Ade Zakir Hasyim yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Bupati Bandung Barat, Senin 3 Maret 2025. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail melakukan serah terima jabatan (sertijab) dari Ade Zakir Hasyim yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Bupati Bandung Barat, Senin 3 Maret 2025.

Pelaksanaan sertijab yang digelar di Lantai 2 Gedung Utama Pemda Kabupaten Bandung Barat itu dihadiri oleh Wakil Bupati Bandung Barat Asep Ismail dan para kepala OPD. Hadir pula Ketua DPRD KBB dan unsur Forkopimda.

“Sertijab ini sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2016 Pasal 13 Ayat 7. Jadi dilaksanakan 14 hari setelah pelantikan dan pada hari ini 11 hari setelah dilantik oleh Presiden,” kata Jeje.

Kegiatan sertijab ini baru bisa dilaksanakan hari ini, setelah dirinya melaksanakan kegiatan pembekalan atau retreat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

BACA JUGA: Pimpin Apel ASN, Jadi Pengalaman Pertama Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Usai Retret

“Kegiatan retreat menjadi momen refleksi sebagai kepala daerah untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan. Makanya baru bisa digelar sekarang,” sambung adik ipar Raffi Ahmad ini.

Dia mengatakan, ada banyak hal yang didapat dalam kegiatan retreat tersebut. Dirinya mendapat sejumlah pembekalan, seperti peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance.

Kemudian soal transformasi digital dan inovasi daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Serta kolaborasi dan partisipasi publik.

Adapun hal lain yang juga penting dari retreat tersebut, yakni penyelarasan antara visi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Salah satunya melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.

Sesuai dengan instruksi tersebut, dirinya bakal memastikan bahwa kebijakan dan program yang dijalankan Pemda KBB akan selaras dengan agenda pembangunan nasional. Sehingga program-program daerah dapat mendukung target pembangunan jangka panjang dari pemerintah pusat.

“Saya berharap seluruh perangkat daerah agar dapat menuntaskan target yang menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan pemerintah,” pungkasnya.***