HALOJABAR.CO – Video seorang wanita dianiaya pria di kota Cimahi, Jawa Barat, viral di media sosial, begini kronologisnya.
Aksi penganiayaan seorang pria terhadap wanita terekam kamera CCTV. Kejadian itu terjadi di sebuah warung internet (warnet) daerah Cihanjuang, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.
Pada rekaman CCTV yang beredar di media sosial, ada dua video yang menunjukkan aksi penganiayaan tersebut. Video pertama memperlihatkan dua orang tersebut awalnya terlibat perbincangan hingga terjadi kontak fisik saling tamparan.
Kemudian di video kedua terlibat dengan jelas pria berkaus hitam mendorong seorang wanita yang disinyalir teman dekatnya hingga terpental ke belakang.
Berdasarkan data yang diperoleh korbannya merupakan seorang wanita berinisial D (30 tahun), warga Kota Bandung. Sementara pria yang menganiayanya ialah kekasihnya, FH (29 tahun).
BACA JUGA: Tiga Anggota Geng Motor di Cimahi Diringkus, Tampilkan Aksi Penyerangan Mereka Live di Media Sosial
“Kejadiannya tanggal 28 Oktober kemarin. Itu di warnet tempat pacar saya kerja, daerah Cihanjuang Cimahi. Saya viralkan karena dia enggak mau tanggung jawab dan malah menganiaya saya,” kata D saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 1 November 2024.
Saat itu, D datang berniat meminta pertanggungjawaban pada FH yang telah menghamilinya. Saat ini, D diketahui tengah mengandung dengan usia kandungan tiga bulan.
“Saya minta pertanggungjawaban dia karena sudah menghamili saya, tapi dia malah marah-marah sambil dorong saya sampai mental,” terangnya.
Permintaan tanggungjawab pada FH bukan kali ini saja. Beberapa bulan sebelumnya, D sempat menyatroni FH dengan niat yang sama. Saat itu, FH berjanji bakal bertanggungjawab.
“Tapi saya tagih kapan waktu nikahnya, waktu itu dia bilang mau nikah siri, tapi dia malah terus nyari alasan,” kata D.
BACA JUGA: Berbekal Rekaman CCTV, Polisi Buru Begal Motor yang Lukai Korbannya di Padalarang KBB
Bahkan FH sempat berusaha memerasnya. Hal itu terjadi saat D meminta FH bertanggung jawab atas perbuatannya. FH menyanggupi, namun ia meminta D membayarkan semua utang-utang FH.
“Jadi sempat mau memorotin saya juga, dia mau tanggung jawab tapi minta saya buat bayarin utang dia,” tandasnya.
Sementara itu, polisi menyebut korban D agar membuat laporan resmi atas dugaan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh terduga pelaku seperti yang disampaikannya.
“Untuk korban silakan membuat laporan polisi secara resmi, bukan hanya sekadar informasi sehingga bisa ditindaklanjuti anggota kami,” kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi.***
