Warga Mengeluh, Wajah Kota Bandung Tercemar oleh APK Calon Wali Kota yang Asal Pasang

APK Wali Kota Bandung
Sejumlah alat peraga kampanye calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung yang dipasang sembarang sehingga dikeluhkan oleh warga karena mengganggu perwajahan kota yang terlihat semerawut. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung 2024, suasana kota semakin ramai oleh alat peraga kampanye (APK) para calon wali kota.

APK calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, mulai dari stiker, spanduk, hingga baliho besar menghiasi hampir setiap sudut kota. Termasuk di kawasan strategis seperti Jalan Tamansari yang dekat dengan objek wisata Bandung Zoo.

Keindahan kota tampak harus berkompromi dengan ambisi para kandidat untuk menampilkan wajah mereka.

Rara, seorang warga Bandung yang sering melintasi kawasan ini, mengungkapkan kekecewaannya.

“Bandung ini seharusnya bisa terlihat rapi dan bersih. Kalau calon wali kota sekarang saja sudah mengotori kota, bagaimana nanti setelah mereka terpilih?” ujarnya, Jumat 1 November 2024.

BACA JUGA: Gaungkan Visi Raharja Wibawa saat Debat Pilkada KBB Perdana, Ini Penjelasan Paslon EDUN

Hal senada disampaikan Rahmat yang mengaku alat peraga kampanye yang bertebaran ini telah mengganggu kenyamanan masyarakat dan menyebabkan polusi visual.

“Mata saya risih lihat alat kampanye yang dipasang sembarangan. Ini bukan contoh yang baik,” kata dia.

Keduanya berharap agar pemerintah segera bertindak tegas dalam menertibkan pemasangan alat peraga kampanye tersebut.

Ini bukan sekadar persoalan estetika dan perwajahan kota, tetapi juga mencerminkan keseriusan calon pemimpin dalam menjaga keindahan dan kenyamanan kota yang mereka impikan untuk pimpin.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kota Bandung sekaligus Koordinator PANDAWA, Ustaz Ruslan Abdul Ghani, turut menyuarakan keresahannya melihat kondisi tersebut.

Berdasarkan pengamatannya, terutama di kawasan Jalan Tamansari dekat Bandung Zoo, ditemukan banyak spanduk mini milik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, yang berjejer di sepanjang jalan dan mengganggu estetika.

BACA JUGA: KPU Cimahi Kerahkan 100 Petugas Sorlip, Pengawasan Diperketat agar Surat Suara Tak Rusak

“Banyak pengunjung yang risih akan polusi visual ini, dan kami sangat menyayangkan,” ungkapnya.

Ruslan juga menegaskan bahwa ini adalah catatan bagi seluruh peserta Pilkada Kota Bandung 2024.

Dirinya menambahkan, jika pasangan calon nomor urut 4, Arfi-Yena yang didukungnya melakukan hal yang sama, PANDAWA sendiri akan turun tangan untuk menertibkannya.

Warga dan tokoh masyarakat berharap agar kampanye dilakukan dengan cara yang lebih bijak dan tidak mengganggu kenyamanan publik. “Kami ingin agar ruang publik kembali menjadi milik masyarakat, bukan sekadar etalase kampanye para calon,” imbuhnya.***