Arief S Kartasasmita Resmi Dilantik Jadi Rektor Unpad, Ini Pesan Bey Machmudin

bey machmudin unpad
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Pelantikan Rektor UNPAD periode 2024-2029 Di Graha Sanusi Unpad Dipatiukur, Kota Bandung, Senin 7 Oktober 2024. (RizalFS/Dokpim Jabar)

HALOJABAR.CO – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengajak Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk berkolaborasi dengan Pemprov Jabar dalam menghadapi sejumlah tantangan besar di Jawa Barat, yakni terkait pengelolaan sampah, penanganan tengkes (stunting), dan kemiskinan.

Hal ini disampaikan Bey Machmudin usai menghadiri pelantikan Rektor Unpad periode 2024-2029 di Grha Sanusi, Kampus Unpad, Kota Bandung, Senin 7 Oktober 2024.

“Saya sudah berbicara dengan Prof. Arief terkait masalah persampahan di Jawa Barat, yang saat ini menjadi isu sangat mendesak. Saya meminta bantuan Unpad untuk terlibat dalam pengurangan sampah, terutama di kawasan Bandung Raya,” jelas Bey.

Dalam kesempatan itu juga Bey mengucapkan selamat kepada Prof. Arief S Kartasasmita yang resmi dilantik sebagai Rektor Unpad ke-13 periode 2024-2029.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Prof. Rina Indiastuti yang telah mengabdi selama lima tahun sebagai Rektor ke-12 Unpad.

“Selamat kepada Prof Arief menjadi Rektor ke-13 (Unpad) dan tentunya terima kasih kepada Prof. Rina sudah menjadi rektor ke-12,” ujarnya.

BACA JUGA: Hadiri Deklarasi Kampanye Berintegritas, Bey Machmudin Pastikan Pilkada Jabar Jujur dan Beretika

Bey menuturkan bahwa Unpad merupakan mitra strategis bagi Pemprov Jabar dalam menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan.

Menyoal sampah, Bey menyoroti bahwa pengelolaan sampah memerlukan pendekatan dari hulu hingga hilir dengan tujuan pengurangan sampah secara signifikan di seluruh wilayah Jabar.

“Kami akan membahas lebih detail langkah-langkah konkretnya nanti, namun yang jelas, pengurangan sampah ini sangat mendesak,” ujarnya.

Selain isu sampah, Bey juga menyebutkan beberapa bidang kerja sama lain yang akan dikembangkan bersama Unpad, seperti penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan layanan rumah sakit.

“Nanti mungkin banyak yang akan dikerjasamakan, seperti stunting sudah pasti, juga masalah kemiskinan serta pengembangan rumah sakit,” tuturnya.

Rektor Unpad yang baru dilantik, Prof. Arief S. Kartasasmita menyatakan kesiapannya menghadapi tantangan besar Unpad ke depan.

Ia berkomitmen untuk membawa Unpad tetap berada di jajaran universitas top di Indonesia dan menempatkannya sebagai World Class University.

BACA JUGA: HUT Ke-79 TNI: Bey Machmudin Saksikan Atraksi Parade Militer di Makodam III Siliwangi

Namun, menurut Arief, tujuan utamanya bukan semata-mata peringkat, melainkan kontribusi nyata bagi bangsa dan masyarakat.

“Kami akan terus mengupayakan agar Unpad dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa, sekaligus mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.