HALOJABAR.CO – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus melakukan penguatan untuk memenangkan pasangan DILAN dan ASIH di Pilkada Serentak 2024.
Seperti diketahui pasangan DILAN adalah calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 1 Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga. Sementara pasangan ASIH adalah calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie.
Untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 1 Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga (DILAN) dan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH), DPD PKS KBB menerjunkan sayap partainya, yakni Gema Keadilan.
BACA JUGA: KPU Jabar Distribusikan Surat Suara Pilkada 2024 ke Lima Kota dan Kabupaten
“Menghadapi Pilkada Serentak 2024 semua kepengurusan harus bergerak, termasuk Gema Keadilan. Mereka nantinya bakal bertugas dari tingkat kecamatan hingga tingkat RW, mulai dari saksi di TPS hingga mengawasi berbagai potensi kecurangan Pilkada,” kata Ketua DPD PKS KBB, Acep Hud Syalahudin saat ditemui di Ngamprah, Minggu 27 Oktober 2024.
Dirinya percaya selama ini Gema Keadilan terus bergerak untuk memenangkan paslon DILAN dan ASIH. Mereka juga telah melakukan pendampingan dan advokasi di masyarakat. Sehingga optimistis DILAN dan ASIH bisa memenangkan kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Tak cuma itu, para relawan dari berbagai kalangan pun terus tumbuh di sejumlah wilayah di Bandung Barat. Menurutnya, mereka berinisiatif bergerak untuk memenangkan DILAN. Mereka pastinya telah melakukan survei sendiri hingga akhirnya mendukung pasangan DILAN.
Lebih lanjut Acep Hud menuturkan, ada strategi khusus yang pihaknya persiapkan bagi para pengurus Gema Keadilan. Secara umum, mereka nantinya punya tanggung jawab di TPS masing-masing.
“Karena saksi kita sudah lengkap, maka Gema Keadilan bisa melengkapi hal-hal yang kurang. Seperti melengkapi apa yang kurang di struktur,” tuturnya.
Ketua DPD Gema Keadilan KBB, Candra Permana menambahkan, keberadaan Gema Keadilan ini tidak hanya membenahi masyarakat. Namun, juga seluruh stakeholder terkait termasuk penyelenggara Pilkada.
“Sebagai sayap partai, hal yang harus dibenahi dimulai dari diri kita yang juga sebagai seorang pemimpin,” ucapnya.***
