HALOJABAR.CO – Sebanyak 100 orang petugas diterjunkan KPU Kota Cimahi untuk melakukan sortir dan lipat atau sorlip surat suara pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Cimahi serta gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi menargetkan proses sorlip semua surat suara dapat rampung dalam waktu lima hari ke depan.
“Ini hari pertama kami melaksanakan Sorlip. Untuk jumlah petugas total 100 orang dibagi menjadi dua yakni 50 mengerjakan surat suara Pilwalkot dan 50 lagi untuk surat suara Pilgub,” terang Ketua KPU Cimahi, Anzhar Ishal Afryand saat ditemui di Gudang Logistik KPU, Kamis 31 Oktober 2024.
Dikatakannya, ratusan petugas Sorlip ini merupakan warga sekitar gudang KPU. Mereka diberdayakan selama lima hari dengan gaji Rp200 untuk tiap lembar Sorlip surat suara.
Mereka pun telah dibekali tata cara sorlip serta kriteria surat suara rusak yang harus dipisahkan supaya nantinya dilakukan penggantian.
BACA JUGA: Mantan KSAD Dudung Abdurachman Dukung Paslon Ngatiyana-Adhit di Pilwalkot Cimahi, Ini Harapannya
“Mereka juga akan menyortir tiap lembar surat suara rusak dengan kategori warna pudar atau kertas kusut hingga sobek. Setelah dikumpulkan nanti surat suara rusak akan diajukan untuk penggantian,” ucapnya.
Petugas Sorlip ini bakal bekerja mulai pukul 08.00 WIB-17.00 WIB. Mereka tak diperkenankan membawa barang-barang yang berpotensi merusak suara, sehingga tiap masuk dan keluar ruang Sorlip akan diperiksa petugas.
Untuk menghindari surat suara rusak maka petugas sorlip kuku jari harus pendek. Mereka dilarang membawa korek, pisau, hingga Hp juga gak boleh dibawa. Pas masuk akan diperiksa supaya saat masuk benar-benar gak bawa apa pun.
KPU memperketat pengawasan sortir-lipat atau Sorlip serta tahap distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 untuk mencegah kelalaian manusia atau human error sehingga menyebabkan Pemilihan Suara Ulang (PSU) dan Pemilihan Suara Susulan (PSS).
“Kita melakukan double pengecekan dalam proses sorlip kemudian akan skrining ulang serta menghitung surat suara yang sudah dilipat dan kita juga pakai CCTV,” tuturnya.
BACA JUGA: Pilwalkot Cimahi 2024: Disabilitas Masih Termarjinalkan, Paslon Dikdik-Bagja Janji Perhatikan
Salah seorang petugas sorlip, Heru Mulyana (28), mengaku antusias ikut terlibat dalam proses Sorlip supaya dapat uang pemasukan tambahan.
Warga yang tiap hari berprofesi sebagai ojek online itu menilai Sorlip Pilkada Serentak cukup mudah ketimbang Pileg karena surat suaranya lebih besar.
