HALOJABAR.CO – Program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas mulai diimplementasikan di Kota Cimahi dan disambut positif warga setempat.
Program ini merupakan arahan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan agar masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa proses administrasi yang berbelit-belit.
“Hari ini kita melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di Puskesmas Cipageran sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Kesehatan,” kata Penjabat Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar saat meninjau pelaksanaan program ini, Senin 10 Februari 2025.
Benny menyoroti sistem pendaftaran yang membuat masyarakat harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ke depan pihaknya akan mengevaluasi sistem pendaftaran agar masyarakat tidak menunggu lama.
Selain itu masyarakat juga supaya menggunakan aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN agar proses administrasi di Puskesmas bisa berjalan dengan cepat.
“Ada beberapa hasil evaluasi kami, salah satunya pendaftaran agar masyarakat tidak perlu menunggu lama,” ujarnya.
BACA JUGA: Pantau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, Pj Bupati KBB Sebut Menunya Bisa Masuk di Siswa
Saat ini, lanjut Benny, pihaknya bersama Dinas Kesehatan tengah mencari solusi agar masyarakat yang datang ke Puskesmas bisa langsung diperiksa tanpa harus melalui proses yang berbelit.
Apalagi program pemeriksaan kesehatan gratis ini mulai dari bayi hingga lanjut usia.
“Untuk obat-obatan dalam kegiatan ini tidak dipungut biaya sepeserpun selama penyakit yang diderita pasien masih tercover BPJS Kesehatan,” tegasnya.
Salah seorang warga Kelurahan Cipageran, Ayu Putri Untari (33) menyambut baik program ini karena sangat bermanfaat. Terlebih bagi ibu rumah tangga seperti dirinya yang kini lebih mudah mengontrol kesehatannya.
“Alhamdulillah ini sangat bermanfaat. Jadi saya merasa lebih mudah untuk cek kesehatan, dan tidak keluar biaya,” ucapnya.
Dirinya berharap pelayanan pemeriksaan gratis ini diberikan secara adil tanpa membeda-bedakan pasien. Ia menginginkan agar masyarakat yang memanfaatkan layanan gratis tetap mendapatkan pelayanan yang sama baiknya dengan pasien berbayar.
“Takutnya ada yang bayar untuk cek kesehatan, terus yang gratis malah dilama-lamain. Harapannya jangan sampai begitu,” imbuhnya.***
