HALOJABAR.CO – Sebanyak 32 Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat (KBB) siap melayani warga yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
Program Pemeriksaan Gratis (PKG) yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto mulai digulirkan secara serentak di semua wilayah sejak 1 Februari 2025, termasuk di KBB.
Melalui program PKG ini masyarakat bisa melaksanakan pemeriksaan kesehatan umum. Seperti skrining penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol.
Kemudian pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, konsultasi gizi dan pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan lansia, edukasi kesehatan, hingga pencegahan penyakit menular.
“PKG telah berjalan di seluruh Puskesmas se-Bandung Barat, targetnya bisa menyasar maksimal 80 persen warga KBB,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Ridwan Abdullah Putra, Selasa 11 Februari 2025.
Menurutnya, sejak hari pertama pelaksanaan program ini disambut antusias oleh warga. Pihaknya mengeklaim banyak masyarakat yang datang ke Puskesmas sejak pagi untuk mendapatkan layanan kesehatan.
BACA JUGA: Ini Daftar Kelompok Warga yang Masuk Kriteria Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan ini cukup membawa KTP atau kartu identitas lainnya lalu mengakses aplikasi satusehat mobile di gadget masing-masing atau langsung mendatangi puskesmas terdekat.
Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai stakeholder terutama para kader kesehatan desa untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jadwal layanan ini.
“Untuk pendaftaran bisa datang langsung ke puskesmas atau daftar di aplikasi Satusehat. Kami harap ini bisa menjangkau ribuan warga di berbagai kecamatan bahkan sampai ke desa, sehingga ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi kesehatan warga dan melakukan pencegahan sejak dini,” tuturnya.
Sementara itu Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengatakan PKG merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Dia berharap masyarakat tidak hanya memanfaatkan layanan ini, tetapi juga mulai menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
“Kesehatan adalah aset berharga. Dengan program ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses mudah untuk memeriksa kesehatan mereka. Jangan menunggu sakit baru berobat, lebih baik lakukan pencegahan sejak dini,” imbuhnya.***
